Beginilah kesibukan ratusan petugas pemindaian lembar jawaban komputer LJK Ujian Nasional (UN) SMA di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Jawa Tengah. Proses pindai SMA dilakukan secara cermat melibatkan 350 petugas untuk mengecek berkas yang masuk dan 100 petugas pemindai.
Sebanyak 10 unit alat pemindai yang bisa membaca ordinat (Smart work reader) dijalankan untuk proses pemindaian. Alat pemindai ini dapat mengatasi sejumlah masalah. Seperti jawaban tidak terbaca, termasuk kalau ada lembar jawaban yang terlipat dan tidak bisa dideteksi.
Ditargetkan dalam waktu seminggu ini (18-23 April 2011 - Red), lembar jawaban peserta UN se Jawa Tengah ini selesai lalu di kirim ke Jakarta.
Berdasarkan hasil pemindaian sementara, petugas masih menemukan kesalahan kecil, pada isian daftar LJK ujian. yakni pada pengisian nama peserta ujian, tempat tanggal lahir dan nomor induk siswa.
Sementara itu berdasarkan hasil pengawasan dan pemantauan yang dilakukan, proses ujian nasional SMA se Jawa Tengah secara umum berlangsung tertib, lancar dan tidak ditemukan pelanggaran seperti kecurangan dan kebocoran soal.
Sementara itu sejumlah siswa di kabupaten Sleman, Yogyakarta mengeluhkan soal ujian bahasan inggris. Khususnya soal listening yang suaranya tidak jelas.
Menurut kepala Sekolah MAN I Maguwo, Sleman, Yogyakarta, Buchori Muslim dari 67 peserta UN di sekolahnya kali ini 28 laki laki dan 39 lainnya perempuan. Sedangkan siswa yang mengundurkan diri ada 2 orang dengan alasan sudah bekerja.
Sumber : Di Jawa Tengah Lembar Jawaban di Pindai
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar